Bibit talas berupa anakan |
Perbanyakan talas ada berbagai macam dan yang
umum digunakan ialah dengan menggunakan bibit yang berasal dari anakan,
menggunakan sulur atau menggunakan pangkal umbi. Bibit berasal dari anakan –
anakan yang tumbuh di sekitar umbi pokok dapat diperoleh dari pertanaman
sebelumnya. Bibit yang baik merupakan anakan yang kedua atau ketiga dari
pertanaman talas. Anakan tersebut disimpan di tempat yang lembap setelah
dipisahkan dari tanaman induk untuk digunakan pada musim tanam berikutnya. Apabila bibit tanaman yang akan digunakan
berasal dari anakan atau sulur maka setelah anakan / sulur tersebut dipisahkan
dari umbi induknya jangan langsung ditanam, tetapi ditanam di persemian
terlebih dahulu dengan jarak tanam yang agak rapat. Kemudian bibit pada
persemian dirawat seperlunya sampai umbinya mulai terbentuk.
Bibit talas berupa umbi |
Perbanyakan tanaman juga dapat dengan
menggunakan umbi yang dipotong - potong menjadi bagian yang tipis - tipis
dengan ukuran masing - masing irisan 75 - 150 gram dan disetiap irisan umbi
tersebut minimum terdapat satu mata tunas. Irisan umbi tersebut biasanya tidak
langsung ditanam sebab irisan bagian dalam (daging umbi) masih basah sehingga
kemungkinan busuk sangat besar apabila langsung ditanam. Untuk menghindari hal
tersebut maka setelah umbi dipotong- potong diangin-angin agar bagian dalam
irisan menjadi kering. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melapisi
bagian dalam irisan dengan abu atau sejenisnya. Sebaiknya bibit yang mengalami proses tersebut
tidak langsung ditanam tetapi disemaikan terlebih dahulu pada media pasir atau
tanah yang baik. Pemindahan ke lapangan untuk dilakukan penanaman adalah
setelah bibit di persemaian berdaun 2 - 3 helai. Pertanaman yang bibitnya
berasal dari persemaian biasanya pertumbuhan lebih seragam sebab daya tumbuhnya
umumya sama.
No comments:
Post a Comment